Nama Dalam Bahasa :
- Latin : Gynura procumbens
- Jawa : Sambung Nyowo / Ngokilo
Ilustrasi/Gambar :
Sumber Gambar : ( tokopedia.com )
- Daun berbentuk helaian dan bulat telur memanjang, Panjang daun dewasa 3,5 s/d 12,5 cm ,Lebar daun dewasa 1 s/d 5,5 cm .Ujung daun tumpul , meruncing , pangkal membulat dan rompang.Tepi daun rata , bergelombang dan agak bergerigi.Permukaan daun kedua sisi daun gundul atau agak berambut halus.Tangkai daun 0,5 s/d 1,5 cm.
Kandungan :
- Senyawa flavonoid, polifenol, tanin, saponin, quercetin, triterpenoid, dan senyawa lain yang berfungsi sebagai antioksidan serta memberikan efek pengobatan.
- Senyawa flavonoid bermanfaat untuk memperbaiki fungsi hati.
- Memberi efek antikoagulan ( mencegah penggumpalan darah ).
- Efek diuretik yang dimiliki daun sambung nyawa mampu membantu mengeluarkan kelebihan natrium yang menjadi penyebab darah tinggi/hipertensi.juga sebagai pengobatan penyakit ginjal ,dengan cara mengurangi penumpukan cairan pada bagian tubuh tertentu.
- Dipercaya bisa mengatasi beberapa masalah pada sistem pencernaan seperti disentri dan magg.
- Kandungan beberapa senyawa yang terdapat pada daun sambung nyawa memberikan efek anti peradangan yang dapat meredakan radang kerongkongan.
- Memiliki efek anti mikroba yang dapat membantu meredakan infeksi akibat mikroorganisme tertentu.biasanya ini terjadi pada penderita radang amandel atau tonsillitis.
- Menurut beberapa penilitian yang menggunakan hewan sebagai media penelitian ,ekstrak daun sambung nyawa bisa menghambat pertumbuhan sel kanker.tentunya manfaat ini perlu di teliti lagi agar bisa di implementasikan pada manusia.
Cara Pengolahan/Penggunaan :
- Menjadikan daun sambung nyawa segar menjadi lalapan atau bisa mengolahnya menjadi jus.
- Untuk mengobati infeksi kulit anda bisa menumbuk/menghaluskan daun sambung nyawa lalu menempelkannya pada kulit yang terkena infeksi.
- Tidak di sarankan penggunaan daun sambung nyawa pada wanita yang sedang hamil.
- Anda juga bisa mengkonsumsi daun sambung nyawa dalam bentuk kapsul yang di jual di toko obat herbal.
Referensi : ( www.wikipedia.org , www.doktersehat.com )